Windows 10 Ternyata Banyak Versi, Penting Untuk Upgrade

Windows 10 ternyata penting untuk di-upgrade, bukan hanya sekedar update. Lah apa bedanya sih? Berikut itu ini saya akan ulas teknik upgrade dan update Windows 10.


Tampilan Update Windows 10

Kebanyakan kita berfikir kalau Windows terbaru itu adalah Windows 10. Tak salah juga sih, tapi ternyata Windows 10 ada banyak versi dan setiap versi memiliki batas waktu support dari Microsoft.

Lah, support untuk apa sih?

Ini dia pentingnya memahami, kenapa sih harga software original itu mahal. Selain bikinnya rumit, ternyata dalam pembuatan software, fihak vendor juga memberikan jaminan layanan setelah kita membeli produk mereka.

Jadi, support ini tak diperlukan oleh pengguna windows bajakan.

Berawal dari pengalaman saya saat ingin memerisa update Windows 10 yang sudah lama tak saya sentuh sejak asyik bermain dengan Macbook. Ternyata ada pemberitahuan yang bunyinya kurang lebih berarti
"Windows kamu sebentar lagi tak akan mendapatkan support"

Lah, saya fikir Windows 10 itu termasuk baru, kok sudah mau tamat, fikir saya.

Ternyata setelah mempelajari petunjuk di website resmi microsoft, saya dapatkan info jika Windows 10 terdiri dari beberapa versi release
Baca di   https://docs.microsoft.com/en-us/windows/release-information/ 
 Dari situ lah saya baru tahu kalau versi release Windows 10 yang saya gunakan adalah versi 18.03 yang supportnya sudah habis di akhir Maret 2020 kemarin.

Windows 10 Release / Build Info

Apakah update Windows cukup?

Saya termasuk orang yang jarang melakukan update Windows, karena saya lebih banyak pake Linux. Tapi berhubung banyak yang banyak nanya permasalahan di Windows, mau tak mau saya akhirnya pake Windows untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan.

Selama ini saya berfikir kalau windows hanya perlu di-update ternyata, berdasarkan informasi yang saya bahas sebelumya. Ternyata update punya batasan berdasarkan versi release masing masing.

Untuk itu perlu dilakukan upgrade yang agar dapat menjadi versi release terbaru dari Windows 10, kamu perlu koneksi internet yang memadai dan waktu yang cukup lama (saya hampir setengah hari).

Langkah langkah nya sebagai berikut:
Download tools upgrade dari Windows https://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=799445
Save lalu Run / eksekusi file tersebut (sekitar 6MB)

Tools Upgrade Version Release Windows 10

Tunggu hingga selesai dan restart laptop atau komputer.

Tunggu proses instalasi pada saat komputer baru aktif, dan biasanya memerlukan waktu yang juga cukup lama.

Windows 10 Version Upgrade
Proses booting instalasi upgrade Windows 10
 Setelah selesai booting, ketikkan about pada kotak search bar di bawah lalu tekan enter maka akan tampil versi release Windows 10 yang sekarang.

Versi Release Windows 10 1909
Setiap upgrade biasanya sudah melalui perencanaan dan evaluasi berdasarkan masukan dari user yang aktif memberikan feedback ke fihak Microsoft sebagai developer Windows 10.

Yang Baru pada Windows 10 1909

Secara umum tampilan sama saja dengan Windows 10 yang lain, namun pada web-nya Microsoft meng-klaim bahwa versi ini bisa mengoptimalkan kinerja prosesor terutama prosesor intel hingga 15% (baca: https://docs.microsoft.com/en-us/windows/whats-new/whats-new-windows-10-version-1909)

Selain itu browser default yaitu Edge, sangat powerfull dan nyaman penggunaanya, membuatmu cukup punya browser ini saja.

Tentunya kalau kita sudah bayar untuk lisensinya, maka service ini harus dimanfaatkan secara maksimal.

Selamat mencoba.





Komentar

  1. Sama pak saya sdh upgrade win 10 versi 1903... Kl g diupgrade lemot...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penyebab lemot sebagian besar karena hardware (RAM, Prosesor, Hardisk) untuk nyaman bekerja dengan Windows 10 gunakan Prosesor minimal Core I3, 4GB Ram, dan 256 GB SSD.

      Aplikasi yang berjalan di belakang juga cukup berpengaruh, coba cek melalui task manager, non aktifkan / disable aplikasih yang tak diperlukan (hati hati, jangan sampai aplikasi utama terdisable yang bisa mengganggu kinerja windows)

      Hapus
  2. Syukron Infonya Pak Herman, untuk masukan aja, kalau seumpamya mengoptimalkan Prosesor, 15% itu sangat membantu... Tapi yang jadi masalah pada Windows 10 yang sekarang ana pakai, permasalahannya pada HDDnya... sering naik 100 % dan membuat lambat....

    BalasHapus

Posting Komentar