5 Alasan Ini Membuat Saya Lebih Memilih GIMP Daripada POTOSHOP


GIMP VS POTOSHOP
GIMP VS POTOSHOP

Saat orang berbicara edit gambar, apa yang terlintas dalam pikiran anda?



Hm, sebagian besar orang yang saya temui akan menjawab POTOSHOP.


Ya, aplikasi besutan Adobe ini memang sangat populer di masyarakat. Bahkan ketika melihat gambar yang bagus, tidak sedikit dari kita akan berkata "Pasti pake Potoshop"


Dan parahnya, kalau melihat gambar orang yang ganteng atau cantik, adaaa saja orang yang ngomong "Paling diedit pake potoshop tuh" hehehe....


Saat ini hampir setiap gambar yang kita temui, baik di media cetak maupun media digital mengalami  manipulasi maupun penyesuaian dengan menggunakan aplikasi. Padahal bagi sebagian orang, pekerjaan desain grafis terutama menggunakan komputer adalah bukan pekerjaan yang mudah.

Dalam dunia desain terutama hal manipulasi gambar, penggunaan Potoshop sebagai aplikasi yang populer sudah tidak terbantahkan lagi.

PERMASALAHANNYA....


Potoshop itu MAHAL guyz.

Ya, ada yang bilang "Pake bajakan aja bro"

Perbincangan ini sudah capek saya ladenin. "Enggak jadi beras" kalau kata teman saya yang tua (ampuunnn bro).

Potoshop itu bukan satu-satunya aplikasi yang bisa memanipulasi gambar dengan baik. GIMP adalah salah satu alternatif terbaik, ini bukan kata saya sendiri loh coba cek di sini https://blog.templatetoaster.com/gimp-vs-photoshop-best-image-editor/



Karenanya, sedikitnya ada 5  Alasan kenapa saya lebih memilih GIMP daripada POTOSHOP.

 
Padahal sejak kuliah di jurusan multimedia periklanan, saya lebih familiar dengan Potoshop.

Cuss, ini dia alasan saya

 

GIMP Itu GRATISS - dan itu artinya penghematan


"Ah kamu gak punya uang ya, makanya pake yang gratisan"

BEUHH....

Bener kok.... Heheheh

Bisa kamu bayangkan, untuk seseorang yang melakukan desain untuk hanya sebagai hobi, mengeluarkan jutaan rupiah untuk suatu aplikasi bukanlah pilihan yang bijak.

Toh kalau punya uang lebih, mending saya pake untuk keperluan lain.

Lagian, tidak sedikit profesional yang menggantungkan kehidupanya pada dunia desain grafis menggunakan GIMP sebagai "Alat Perang" mereka.


Kebutuhan Hardware Minimalis. - Hidupkan lagi komputer jadulmu!


Bisa kamu bayangkan, hanya dengan RAM sebesar 256MB kamu bisa menggunakan aplikasi ini dengan nyaman. Jadi kamu bisa sambil melakukan pekerjaan lain pada komputermu seperti misalnya nge-render video.

Bahkan GIMP terbukti masih berjalan mulus pada system PENTIUM 4 (Ini jadul banget looh).



Dukungan OS - Windows, MAC OS, Linux - WELCOME


Sejak mulai menggunakan LINUX, jujur saya agak kebingungan untuk menemukan pengganti Potoshop.

Sesuai dengan kepanjangan dari GIMP yaitu GNU Image Manipulation Program, dimana GNU itu adalah nama pelengkap dari Linux (GNU Linux).

Tentunya karena bersifat open source, maka 3 OS utama yang banyak digunakan orang yaitu Windows, Linux dan MAC-OS bisa menikmati aplikasi ini.


Mudah Beradaptasi - Hampir Sama dengan Potoshop

Hal-hal utama dan mendasar seperti cropping, layers, channel, curves, levels, magic bind tools dan segala macam yang biasa kita gunakan di Potoshop ternyata ada juga pada GIMP.

Maka tak heran, kalau kamu sudah terbiasa dengan Potoshop akan mudah beradaptasi dengan GIMP.



GIMP itu Supel - Mudah nambah-nambah plugin & efek

Ah, kayak orang aja, supel. Hehehe…

Alasannya begini loh.

Saat kamu membuka file yang diolah dengan GIMP (.xcf), maka sampai saat ini hal itu belum bisa dilakukan oleh Potoshop. Berbeda dengan GIMP yang begitu familiar dengan ekstensi .psd yang merupakan file hasil dari pengolahan Potoshop.

Begitupun dengan potoshop yang memiliki plugin bawaan maupun tambahan untuk mempermudah mendapatkan effek gambar yang diinginkan, GIMP-pun memiliki itu.

Contohnya saja adalah FX-Foundry yang merupakan salah satu koleksi lebih dari 100 plugin effects yang akan memudahkan kita dalam melakukan manipulasi gambar.


Kesimpulannya?


Dengan fitur yang disiapkan oleh GIMP, wajarlah kalau aplikasi ini bisa menjadi pengganti Potoshop dalam hal manipulasi ataupun editing foto. Dengan segudang fitur yang tak kalah dengan Potoshop, aplikasi yang bagi kamu perduli dengan lisensi suatu produk maka GIMP ini bisa menjadi pilihan utama.

Tentunya, banyak hal yang mungkin tidak bisa didapatkan di GIMP, namun dengan mudah didapatkan jika menggunakan Potoshop. Contohnya saja adalah tutorial, berapa banyak pengguna GIMP yang membuat tutorial, bandingkan dengan Potoshop yang dengan mudah kita temukan.


Jadi semuanya kembali ke masing-masing individu ya. Yang pasti, buat kamu yang ingin belajar GIMP boleh hubungi saya ;)

Komentar